Garut, kutipan-news.co.id – Puluhan emak-emak dan sejumlah pemuda di Desa Wanamekar Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Jawa Barat sumbringah saat mereka ikut terlibat dalam produksi usaha yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa setempat.
“Ternyata cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah sejak beberapa hari pekan terakhir ini membawa berkah bagi pengrajin kasur karpet disini,”ungkap Ketua Bundes Wana Mekar Widi Nugroho saat di temui kutipan-news.co.id, Kamis (30/1/2020).
Dikatakan Widi, sebelumnya rata-rata mereka (ibu-ibu setempat) tidak memiliki pekerjaan, namun berkat inovasi dalam bidang usaha dengan memproduksi kasur karpet atau Surpet telah memberikan kesibukan yang menjanjikan.
“Terbukti, dalam sepekan, ratusan Surpet yang diproduksi badan usaha milik desa laku di jual keluar daerah,”kata Widi.
Betapa tidak, Lanjut Widi, dalam kurun waktu dari satu bulan, produksi kasur karpet yang di kelola BumDes ini sudah beromset lebih dari puluhan juta, setelah berhasil menggaet sedikitnya 38 rekanan usaha di beberapa kota besar di Indonesia.
“Pesanan Surpet hingga kini telah meningkat 50 Persen, dibanding hari-hari biasa,”papar Widi.
Lebih lanjut, Widi mengatakan padahal BumDes ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun untuk produksi Surpet terbilang baru dan ternyata sangat menguntungkan.
“Dalam jangka waktu tiga hari, 150 Surpet berhasil di buat dan siap di pasarkan, saat ini gelombang satu baru 38 orang yang bekerja, mereka di bagi dua kegiatan. Ada yang membuat pola dan membuat surpet nya langsung, usaha yang masih dalam pengembangan inipun masih meminjam aula desa sebagai tempat produksi,”tandasnya.
Ditempat yang sama, Warga Cucu juga mengatakan, Surpet ini selain mudah di lipat, Penggunaan Surpet sebagai alas tidur dianggap nyaman dan ringan untuk dipindahkan saat terjadi banjir.
“Ini lagi bikin surpet program BumDes, sangat senang dengan adanya program ini. Bagus lah terbantu yang tadinya nganggur jadi bisa kerja,”Pungkasnya.