Karawang, kutipan-news.co.id – Ketua BAPPDA Gerindra Karawang Andre Lukman, S.Kom menyatakan bahwa untuk Pilkada Karawang 2020 pastinya tidak akan bisa berdiri sendiri, secara kausalitas konstalasi Pilkada karawang tidak akan lepas dari hasil Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
Hal tersebut diungkapkannya akan turut serta dengan dinamika yang terjadi selama perjalanan Pilkada Karawang,”ungkap dia, menyampaikan kepada redaksi kutipan-news.co.id, Rabu (4/2/2020).
Dikatakan Andre, Hasil Pileg 2019 yang lalu, Gerindra di Karawang mendapatkan 186.012 suara, dan menjadi partai yang mendapatkan suara terbanyak di kabupaten Karawang, dan hasil Pilpres 779.266 suara atau sekitar 57 persen masyarakat Karawang memilih Prabowo – Sandi.
Bahkan partai yang dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati Karawang pun sesuai fakta politik pemilu 2019 dikabupaten karawang raihan suara dua partai tersebut dibawah Partai Gerindra.
“Sebagai partai pemenang Pemilu 2019 di Kabupaten Karawang secara matematis politik tentu seluruh mesin partai hingga tingkatan anak ranting dan simpatisan gerindra di karawang memasang target calon bupati di pilkada Karawang 2020.
Tentunya saya yakin seluruh komponen partai gerindra karawang akan lebih massif bergerak jika kader sendiri yang menjadi Calon Bupati dalam kontestasi Pilkada Karawang 2020,”papar Andre.
Lebih lanjut Andre juga mengatakan, Gerindra Karawang hari ini memiliki 2 tokoh potensial seperti Gina Fadlia Swara Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Ajang Supandi, SH Ketua DPC Partai Gerindra Karawang dan juga Wakil Ketua I DPRD Kab. Karawang.
Namun perjalanan bursa calon bupati dan wakil bupati Pilkada Karawang masih panjang hingga bulan Juni yang akan datang sesuai tahapan KPU. Dan masih banyak episode yang akan mewarnai dinamika di Pilkada Karawang.
“Mekanisme masih terus berjalan dan apapun yang akan diputuskan oleh DPP, tentu wajib bagi seluruh kader Gerindra tunduk dan patuh serta berjuang untuk memenangkan Pilkada Karawang,”tandasnya (red).