Karawang, kutipan-news.co.id – Lebih kurang 32 ribu siswa SMP Negeri dan Swasta harus menanggung kecewa karena gagal melaksanakan try out yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dusdikpora) Kabupaten Karawang dikarenakan errornya atau tidak berpungsinya server, hingga Try Out dibatalkan
Edu Prime salah satu perusahaan Jasa server dianggap telah gagal dalam mensukseskan Try Out tingkat SMP di Kabupaten Karawang. Karena sudah dua hari ini Try Out yang diharapkan sukses ternyata malah sebaliknya, sehingga pihak sekolah merasa dirugikan karena harus mengeluarkan biaya selama dua hari ini seperti yang disanpaikan Didi Solahudin Ketua Komisariat SMP Rengasdengklok.
“Sudah dua hari gangguan, kami kejebolan biaya anggaran untuk honor, transport, komsumsi dan lain lain, semementara pelaksanaan tidak bisa dilaksanakan” kata Didi saat dihubungi via telphon seluler, Selasa (04/02/20).
Akibat gagalnya pelaksanaan Try Out ternyata membuat Didi merasa sangat kecewa tergadap perusahaan Edu Prime bahkan iapun akan komplen kepada perusahaan tersebut “kemungkinan kami komplen dan untuk pembatalan kontrak TO dengan Edu Prime” jelasnya.
Dampak gagalnya Try Out membuat pihak sekolah, guru dan siswa merasa kecewa karenah sudah dua hari ini pihak sekolah harus mengeluarkan biaya “sangat kecewalah dan sangat merugikan baik anak maupun guru juga masalah anggaran rugi semuanya soalnya tidak menghasilkan nilai” ungkapnya.
Kini yang rencananya Try Out akan dilaksanakan sampai hari Jumat ternyata dibatalkan karena servernya gagal dan tidak berfungsi sebagaimana biasanya.
“TO dibatalkan dan sudah diumumkan di seluruh kepala sekolah” pungkasnya(man/red).