Subang, kutipan-news.co.id –
Tumor yang menyerang tubuh Oki Sri Rahayu (35) membuat badannya lemah dan tidak bisa bergerak, ditambah Oki sebelumnya mengalami kecelakaan jatuh dari kendaraan bermotor sehabis dirinya melakukan perjalanan pengobatan di rumah sakit swasta terdekat.
Akibat sakit yang di derita Oki, tak kunjung dapat pengobatan yang serius, akhirnya Oki harus meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga dari
anak semata wayang nya Mohamad rizki yang masih duduk di Sekolah Tingkap Pertama (Smp).
Oki merupakan anak ke dua dari 5 bersaudara. Tadinya tinggal bersama saudara saudaranya di desa Gempolsari, Karena sudah dijual untuk biaya pengobatanya kini oki harus rela ngontrak di Desa Rancamulya. Padahal KTP nya tertulis masuk warga desa gempolsari kecamatan patokbesi Subang.
Saat ditemui kutipan-news.co.id Oki sedang dalam ke adaan terlelap tidur di ruang tamu rumahnya. Ranjang di ruang tamu ini menjadi tempat tidur Oki bersama ayah dan anak yang kini berusia 11 tahun.
Rumah berukuran 5×3 meter ini pun harus rela membayar kontrakannya. sebesar 400 ribu rupiah. Suaminya yang sehari hari berjualan es ditempat sekolah hanya mampu buat bayar kontrkan itupun dikabarkan sering nunggak.
Tumor ganasnya sudah membuat bengkak leher dan payudaranya. Hingga sebesar bola, ubuhnya sangat kurus hingga nyaris tinggal tulang dan kulitnya saja, kini Oki hanya memelas rasa iba dari donatur dan pemerintah. Karena selama ini oki hanya berjuang melawan sakitnya tanpa bantuan pemerintah.
Oki juga mengeluh sakit pada punggung bagian bawah saat duduk. Sehingga untuk makan dan minum, dia harus dibantu oleh anaknya.
“Benjolan di leher sakit kalau dipegang. Kadang-kadang kalau cairannya keluar kesakitan saat saya membersihkannya. Meski hanya mengandalkan penghasilan suami sebagai tukang es yang rata-rata Rp 400-500 ribu/bulan,” pungkas Oki sambil menahan air mata.
Ditempat yang sama, Muhammad, anak Oky mengatakan sangat berharap bantuan dari pihak pemerintah dan para dermawan,
agar mendapatkan pengobatan yang maksimal. Terlebih lagi, tumornya membuat ibunya tidak bisa bergerak lagi dan terpaksa berbaring di tempat tidur.
“Iya, saya berharap ada bantuan dari orang yang mau menolong ibu saya, agar penyakit tumor yang di derita bisa di sembuhkan,”Pungkasnya.