Disdik Jabar Ajukan 28 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Guru

foto Istimewa Dok / Ilustrasi / kutipan-news.co.id
Bandung, kutipan-news.co.id – Disdik Jabar mengajukan 28 ribu vaksin COVID-19 untuk guru dan tenaga pendidikan. Prioritas penerima vaksin tersebut ialah pihak sekolah yang akan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengatakan saat ini sekolah yang akan menggelar KBM masih dalam tahap pendataan. Hingga hari ini, sudah ada 2.870-an sekolah di Jabar yang mengajukan untuk menggelar KBM tatap muka atau luring.
“Setelah dikaji, yang ideal untuk melakukan tatap muka itu hanya 626 sekolah, pertimbangannya bukan karena tidak siap dengan infrastruktur penunjang, tapi karena pertimbangan lokasinya yang berada di wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi,” kata Dedi, Senin (15/2/2021).
“Guru yang akan divaksin itu banyak, bisa mencapai 28 ribu. Nanti kami buat tahapan sekolah mana dulu yang mau melakukan tatap muka. Yang kedua, usia guru,” ujar dia menambahkan.
Vaksinasi sangat diperlukan bagi tenaga pendidikan setelah program untuk tenaga kesehatan rampung. Hal ini agar proses pembelajaran bisa berjalan lancar dan tidak terjadi kasus COVID-19 di lingkungan sekolah.
Pengajuan vaksin COVID-19 ke Dinas Kesehatan pun disesuaikan dengan jumlah guru dan staf pengajar yang ada di Jabar. “Yang jelas, pekan depan kami akan menyiapkan (ajuan) vaksin buat guru,” kata Dedi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar pemerintah daerah untuk mempersiapkan rencana secara detail terkait vaksinasi COVID-19. Pasalnya, presiden tidak ingin program vaksinasi ini meleset.
“Vaksinasi harus tepat sasaran, tepat target betul, jangan sampai meleset, dan pemerintah daerah, pemerintah kota, harus mempersiapkan betul vaksinator,” kata Jokowi seperti yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2). (red)