Pemudik Asal Bandung Menolak Diswab di Pos Penyekatan Kadungora
Foto Istimewa Dok / ''Pemudik asal Bandung yang hendak menuju wilayah Garut ini, terpaksa memilih putar balik ke daerah asal pemberangkatan.'' / Kutipan-News.co.id
Garut, Kutipan-news.co.id-Tiga hari menjelang pemberlakuan larangan mudik total, puluhan kendaraan pemudik yang melintas di jalur provinsi Kadungora, Garut terjaring razia penyekatan, Senin (3/5/2021).
Kasatlantas Polres Garut, AKP Karyaman mengungkapkan seorang pemudik kedapatan tidak bisa menunjukan surat wajib mudik, bahkan sempat menolak untuk di swab hingga memutuskan untuk putar balik ke daerah asal.
Pemudik asal Bandung yang hendak menuju wilayah Garut ini, terpaksa memilih putar balik ke daerah asal pemberangkatan.
“Memang betul tadi ada yang menolak di swab, ya terpaksa harus putar balik, memang sering terjadi ada yang nolak ada yang pura-pura tidak tahu, kita persuasif saja kalo ada yang tetap memaksa silahkan untuk swab anti gen dulu ka gratis,” terang AKP Karyaman.
Ditambahkan AKP Karyaman, tiga hari menjelang pemberlakuan larangan mudik total, arus lalulintas pemudik di jalur provinsi Garut-Bandung mulai mengalami peningkatan. Petugas pun terus memperketat penyekatan pemudik dengan memeriksa dokumen kelengkapan mudik, salahsatunya hasil swab negatif.
“Berdasarkan data Satlantas Polres Garut, sejak tanggal 22 April hingga hari ini, ratusan kendaraan pemudik telah di putar balik ke daerah asal karna tidak membawa surat kelengkapan. Penyekatan pemudik ini akan terus di tingkatkan hingga menjelang pemberlakuan larangan mudik total pada tanggal enam Mei mendatang,” tandasnya.
Reporter: Andriawan
