Niat Berjodoh Lewat Tantan, Bukannya Hati malah Harta Yang Dicuri

0
IMG-20211007-WA0002

BANDUNG, Kutipan-news.co.id- Untuk para wanita, hati-hati “bermain” media sosial. Karena terlalu cepat percaya dan terbujuk paras menawan, seorang wanita asal Sukajadi, Kota Bandung, tertipu oleh seorang pria yang dikenalnya melalui aplikasi yang disebut – sebut sebagai aplikasi cari jodoh, Tantan.

Wanita tersebut berinisial Y (40), seorang single parent. Awalnya Y berkenalan dengan seorang pria, yang mengaku bernama Raska. Pria ini mengenalkan diri sebagai single dan berprofesi sebagai Dokter Umum di salah satu Rumah Sakit di kota Bandung.

Perkenalan itu terjadi pada tanggal 23 September 2021. Karena paras Raska yang menawan, ditambah profesinya merupakan seorang dokter, korban pun langsung tertarik dan melabuhkan hati.

Korban mengaku baru 3 minggu mengenal pelaku dan tiga kali bertemu.
“Saya kenal dia di Aplikasi Tan-Tan, namanya Raska. Dia bilangnya asli orang Karawang, sudah lama tinggal di bandung daerah Dago dan dia bilang dinas di rumah sakit sebagai Dokter Umum,” ucap Korban saat di hubungi wartawan, beberapa hari lalu.

Setelah 2 kali bertemu korban, pelaku mengatakan memiliki niat menuju jenjang lebih serius, pernikahan tentunya.

“Dia tujuanya ingin serius dan menikahi saya, ke dua kali ketemu hari kelima 30 September 2021, dia datang ke rumah saya dan dia ngajak pergi ke orang tua saya daerah Ciawi Tasik, pada hari Jumat. Tapi enggak jadi alasanya mobil kantor masih dipakai,” ucap korban.

Korban mengaku, dirinya terbujuk oleh pelaku, dan mulai mengikuti kemauan pelaku untuk bertemu kembali.

Di pertemuan ketiga, pelaku mengajaknya sarapan pagi di pasar sederhana Bandung. Saat itu pula pelaku melancarkan aksinya dengan membawa kabur satu motor dan satu Handphone milik korban.

“Sehabis sarapan dia nyuruh saya belanja ke pasar, dia nunggu di tukang nasi kuning sedangkan kunci motor dan hp saya di pegang dia saya begitu percaya sama dia dan tidak punya pikiran buruk, lalu saya masuk ke pasar belanja setelah beres saya ketempat nasi kuning lagi ternyata dia sdah tidak ada,” ujarnya.

“Dia membawa motor sama Hp. saya tanya ke ibu nasi kuning bilangnya mau ambil uang ke ATM, lalu saya tungguin sampai satu jam dia tidak ada balik lagi dan WA sama no HP sudah tidak aktif,” tambahnya.

Merasa telah ditipu oleh pelaku, korban pun telah melaporkannya ke pihak Kepolisian Resor Sukajadi Bandung. Ia berharap agar pelaku segera tertangkap, dan tidak ada korban berikutnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!