Diduga Hendak Kabur, Seorang Tunawisma Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa

PANGANDARAN, Kutipan-news.co.id- Seorang tunawisma di Pangandaran ditemukan tergeletak tidak bernyawa. Dia diduga akan kabur dari IGD RSUD Pandega.

Dia ditemukan oleh seorang petugas kebersihan di RSUD Pandega Pangandaran dalam kondisi terlungkup di samping mushola diarea parkir rumah sakit tersebut, Jumat (19/11/2021) sekitar pukul 11.10 WIB.

Petugas kebersihan di RSUD Pandega Pangandaran, Ardiansyah, mengatakan, korban terlihat mondar-mandir di sekitar mushola RSUD Pandega Pangandaran, Kamis (18/11/2021) malam.

Dia merupakan tunawisma yang jadi pasien IGD RSUD Pandega setelah diantar petugas Satpol PP Pangandaran.

“Namun ketika akan diobati, korban kabur dan akhirnya sekarang ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Ardiansyah di lokasi tempat kejadian perkara, Jumat.

Ardi menemukan korban saat membersihkan ruangan yang berada di lantai tiga RSUD Pandega Pangandaran.

“Tadinya mau melihat mushola sebelum menjelang salat Jum’at. Tapi, di samping mushola ada orang yang telungkup, tergeletak. Saya juga sempat memfotonya,” katanya.

Sebelum melapor ke polisi, pihaknya melaporkan terlebih dahulu kepada petugas keamanan RSUD Pandega.

“Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ucap Ardiansyah.

kanit Reskrim Polsek Pangandaran, Aipda Iwa Kartiwa, menyampaikan, pihaknya meluncur ke lokasi setelah menerima laporan.

“Untuk jasad jorban, saat ini sudah dievakuasi ke kamar mayat yang berada di RSUD Pandega Pangandaran,” katanya.

Korban, diduga seorang tunawisma karena tidak ada identitas atau KTP.

“Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban,” ujar Iwa. (red)