Pemkab Optimis Karawang Akan Lampaui Target Investasi Tahun 2022
Foto Istimewa Dok / Kepala Dinas DPMPTSP Karawang, Eka Sanatha / Kutipan-News.co.id
Karawang, Kutipan-news.co.id- Pemkab Karawang optimistis investasi tahun 2022 akan mencapai Rp30 triliun atau melebihi dari target Rp29,85 triliun. Salah satu indikatornya hingga pertengahan tahun ini sudah mecapai Rp 15,27 triliun atau 51,16 persen, sedangkan serapan kerja sebanyak 4.524 orang dari jumlah investasi yang masuk.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Eka Sanatha mengatakan, berdasarkan grafik pertumbuhan investasi tahun 2022 ini, Pemkab Karawang optimistis melampaui target investasi yang sudah ditentukan. Target investasi tahun 2022 sebesar Rp 29,85 triliun. Sedangkan capaian hingga pertengahan tahun sudah Rp15,27 triliun. Kalau pergerakan konstan hingga akhir tahun kami optimis target akan terlampai hingga Rp30 triliun,” kata Eka, Kami (4/8/2022).
Menurut Eka, investasi di Karawang kembali tumbuh setelah sempat menurun karena dampak pandemi Covid-19. Setelah pandemi turun investasi di Karawang kembali bergeliat dan menunjukan pertumbuhan yang signifikan. Hanya saja Eka mengatakan investasi yang masuk ke Karawang didominasi sektor manufaktur atau padat modal. Akibatnya investasi yang masuk tidak sebanding dengan serapan tenaga kerja.
“Sektor manufaktur lebih banyak memanfaatkan mesin daripada tenaga manusia. Dampaknya meski jumlah investasi tinggi tidak sebanding dengan serapan tenaga kerja,” kata Eka.
Eka mengatakan, Kabupaten Karawang menjadi daya tarik investasi karena sarana dan prasarananya sudah memadai bagi investor untuk menanam modal di Karawang. Bukan hanya sektor industri, sektor properti juga tumbuh pesat hingga hampir disetiap sudut kota Karawang banyak berdiri perumahan, perkantoran hingga hotel.
“Pengembang perumahan kelas atas bahkan sekarang saling bersaing membangun perumahan mewah di Karawang. Kalau melihat gelagatnya para investor sudah yakin dengan pertumbuhan ekonomi di Karawang akan semakin pesat,” katanya.
Menurut Eka, dimata investor Karawang memang sudah memadai untuk investasi. Kawasan industri yang dimiliki Karawang didukung dengan adanya proyek infrastruktur seperti jalan tol, jalan kereta dan rencana pembangunan bandara hingga pelabuhan.
“Adanya proyek nasional seperti jalan tol, bandara hingga pelabuhan di Karawang sangat mendukung iklim investasi. Dengan kondisi yang sekarang saja, Karawang menduduki peringkat kelima dalam investasi nasional. Sedangkan di Jawa Barat Karawang nomor dua dalam investasi,” ujarnya.(red)
