Pedagang dan Ormas Hadang Petugas Yang Akan Melakukan Relokasi, Hingga Akhirnya di Warnai Dengan Kericuhan

0
WhatsApp Image 2022-12-07 at 18.51.07

Karawang, kutipan-news.co.id – Kericuhan terjadi saat proses relokasi Pasar Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Rabu (7/12/2022). Pelemparan batu hingga aksi bakar-bakaran menghalangi petugas gabungan.

Terpantau di lapangan, para pedagang bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) sudah bersiaga menghadang petugas yang akan melakukan proses relokasi sejak pukul 10.00 WIB. Di lokasi juga tampak terlihat bentangan spanduk bertuliskan penolakan dan nada protes terhadap relokasi pasar.

Sejumlah pedagang dan ormas juga terlihat memblokade Jalan Raya Proklamasi yang menjadi penghubung utama jalan kabupaten. Akibat terblokade, sejumlah kendaraan terpaksa harus putar balik. Jalan terblokade tersebut bertahan hingga sekira pukul 13:20 WIB atau sesaat pedagang pasar Rengasdengklok dan ormas mulai meninggalkan lokasi yang telah terblokade sebelumnya.

Bentrokan pertama terjadi saat petugas gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP menurunkan alat berat. Seketika kondisi memanas.

Para pedagang dan ormas mulai menghadang, sembari meneriakkan kata ‘mundur’ kepada para petugas gabungan penertiban hingga terjadi insiden pelemparan batu. Di sela kericuhan Komandan Kodim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman terpantau turun ke lokasi untuk menenangkan suasana.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan atas kericuhan tersebut, proses relokasi Pasar Rengasdengklok akan ditunda.

“Hari ini kita cooling down dulu lah biarin aja, kan hari ini mereka merasa bisa memukul mundur aparat,” kata Acep.

Ia mengatakan, pihak Pemkab dan petugas gabungan akan melakukan proses yang lebih beradab dan tidak memilih perang. “Kita gak akan perang, kita hanya menagih komitmen mereka (pedagang), hanya memang banyak orang luar yang bermain di sini,” kata dia.

Acep menilai, pedagang merupakan salah satu sasaran yang dimainkan oleh segelintir kepentingan dalam proses relokasi Pasar Rengasdengklok tersebut.

“Ya pedagang dimainkan juga, karena mereka diiming-imingi yah, kita sudah jelas relokasi ini, regulasinya sudah ada. Semua hadir disini, Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim, dan bu Kajari juga ada disini,” ujarnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!