Hadapi Nataru, Harga Daging Di Karawang Naik Hingga 140 Ribu Perkilo
Karawang, Kutipan-news.co.id – Harga daging di Karawang naik menjelang momen Natal 2022 dan tahun baru 2023, mencapai Rp 140 ribu hingga Rp 160 ribu per kilogram.
Pedagang daging sapi Pasar Baru Karawang, Fahrul, mengatakan, harga daging sapi yang dijualnya saat ini Rp 140 ribu per kilogram.
Fahrul mengaku, kondisi saat ini terlihat tidak memungkinkan harga daging sapi akan turun.
Hal itu melihat pedagang daging sapi masih kesulitan untuk mencari sapi lokal.
Terlebih harga di lokasi penggemukan hewan masih mahal.
“Dibanding dengan pasar lain kita masih termurah, ” kata Fahrul Awak media, Selasa (13/12/2022).
Harga daging sapi juga melonjak hingga Rp 160 ribu perkilogram di Pasar Kondang Klari.
“Saat ini harganya Rp 160 ribu per kilogram, sudah hampir satu bulan, ” katanya.
Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang mengungkapkan, ada tujuh komoditas yang mengalami kenaikan harga dan sejumlah komoditas bertahan di harga tinggi.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang, Ahmad Rifai, menyebutkan, komoditas yang mengalami kenaikan yakni ayam boiler,cabai merah keriting dan biasa, cabai rawit hijau dan merah, serta bawang merah dan putih.
Untuk ayam boiler naik Rp 3.000, saat ini menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Lalu cabai merah keriting dan biasa naik Rp 3.000 dan Rp 5.000, menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
“Lalu untuk cabai rawit hijau naik Rp 2.000 menjadi Rp 26 ribu. Cabai rawit merah naik Rp 9.000, saat ini harganya Rp 45 ribu per kilogram. Untuk bawang merah dan putih naik Rp 2.000. Bawang merah sebesar Rp 30 ribu dan bawang putih Rp 26 ribu per kilogram,” kata Ahmad, Senin.
Untuk harga komoditas yang masih tinggi yakni telur ayam dan daging sapi.
Telur ayam harganya masih mencapai Rp 31 ribu per kilogram dan harga daging sapi Rp 140 ribu per kilogram.
“Kami terus melakukan pemantauan untuk saat ini. Rencana nanti akan ada operasi pasar. Hanya untuk mengimbangi harga kita masih menggelar penjualan di sejumlah titik dengan Bulog Karawang,” katanya. (red)
