Polisi Selidiki Perusakan Makam Keramat di Desa Maja Selatan
Majalengka, kutipan-news.co.id – Polisi turun tangan terkait dugaan perusakan makam keramat Situs Dalem Lumaju di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap peristiwa itu.
Kapolsek Maja Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, aksi perusakan itu terjadi pada hari Minggu (15/1) pukul 08.00 WIB. Pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini,” Kata Kapolsek Maja Iptu Kenedy Joko Lelono, Senin (16/1/2023).
Saat ini polisi sudah mengecek langsung TKP pengrusakan makam keramat itu. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
“Dari keterangan saksi ketika dirinya akan membersihkan makam sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu saksi telah melihat pintu makam sudah terbuka,” ujar dia.
Dari hasil pengecekan TKP, polisi menemukan sejumlah kerusakan pada bagian pintu utama makam dan makamnya. Bentuk hingga batu nisan makam dicabut dan dipindahkan ke tempat lain.
“Mengecek ke dalam makam ternyata pintu utama kamar makam sudah ada yang merusaknya atau membobolnya. Pada saat pengecekan, makam sudah dirusak. Bentuk dari makam tersebut sampai batu nisa pun berpindah tempat,” jelas dia.
Atas kejadian ini polisi mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait yang tak lain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka.
Diberitakan sebelumnya, penikmat sejarah sekaligus Ketua Group Madjalengka Baheula (Grumala), Nana Rohmana mengatakan, situs yang dirusak itu merupakan makam Mbah Lumaju Agung Maja.
Mbah Lumaju Agung Maja sendiri, kata Naro, merupakan salah satu tokoh pada abad sekitar 16 Masehi-an yang menyebarkan ajaran agama di wilayah Maja. “Di zaman kepemimpinam beliau agama islam menyebar luas di daerah Maja dan sekitarnya,” ujar Naro sapaan akrab Nana Rohmana.
Kendati memiliki nilai sejarah, Naro berharap kasus perusakan tersebut segera diungkap. “Saya harap segera terungkap pelakunya. Agar segera dimintai pertanggungjawabannya,” ucap dia. (Red)
