Banpin Kembali Dibuka, 100 Mahasiswa Berprestasi di Bekasi Siap Dapat Beasiswa S1
CIKARANG PUSAT | KUTIPAN-NEWS.CO.ID | Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi kembali meluncurkan program Bantuan Pendidikan Pintar (Banpin) untuk tahun 2025. Program ini ditujukan bagi pelajar berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata Satu (S1) namun terkendala secara ekonomi. Pendaftaran beasiswa dijadwalkan akan dibuka pada awal Agustus 2025.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menyampaikan bahwa tahun ini tersedia kuota sebanyak 100 penerima beasiswa, bertambah dari 99 mahasiswa pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, hingga tahun 2025, total penerima Banpin telah mencapai 199 orang.
“Banpin menyasar pemuda-pemudi berprestasi dari Kabupaten Bekasi yang memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mencetak generasi unggul,” ungkap Iman, Selasa (15/07/2025).
Beasiswa ini diberikan maksimal selama 8 semester untuk mahasiswa baru. Sedangkan bagi mahasiswa aktif, bantuan akan diberikan sesuai sisa masa studi yang dijalani, dengan batas maksimal tetap hingga semester kedelapan. Salah satu ketentuan penting dari program ini adalah larangan menerima beasiswa ganda dari instansi lain.
“Kita ingin bantuan ini tepat sasaran dan adil. Jika ada penerima yang sudah mendapat beasiswa dari lembaga lain, maka mereka harus memilih salah satunya,” tegas Iman.
Pendaftaran akan dilakukan secara daring melalui situs resmi banpin.bekasikab.go.id. Selain itu, Disbudpora juga tengah mengembangkan aplikasi Android sebagai bagian dari transformasi digital pelayanan publik.
“Jika aplikasi belum rampung saat pendaftaran dibuka, proses tetap dilakukan melalui website seperti biasa. Namun, kami targetkan aplikasi bisa diluncurkan bersamaan sebagai inovasi layanan,” tambahnya.
Iman juga berharap, program ini bisa menjadi hadiah spesial menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, sekaligus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan mendorong generasi muda melanjutkan pendidikan tinggi, kita sedang membangun masa depan Kabupaten Bekasi yang lebih baik dan sejahtera,” tutupnya. (red)
