Hari kedua PSBB, Pemkab Subang Salurkan Bansos Dari APBD

0
Bansos APBD Subang

Laporan: Rohman

Subang, kutipan-news.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, dihari ke dua PSBB telah melaunching penyaluran Bansos yang berasal dari APBD Kabupaten Subang bagi masyarakat terdampak Covid-19. Kamis (7/5/20).

Pada penyaluran bantuan social tersebut Bupati Subang H. Ruhimat, didampingi Wakil bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, S.I.K., M.H., Sekda Subang H. Aminudin, unsur Forkopimda dan para OPD terjun langsung ke masyarakat.

Bupati Subang H.Ruhimat mengatakan, Bahwa dirinya menyalurkan Bansos di Desa Rawalele Kecamatan Dawuan, sedangkan Wakil Bupati Subang, di Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan dan Sekda Subang di Desa Gunung Tua Kecamatan Cijambe.

“Penyebaran wabah covid-19, berdampak pada perekonomian dan social masyarakat, sehingga pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah mengeluarkan berbagai bantuan salah satunya yang sekarang disalurkan yaitu bantuan social yang berasal dari APBD Kabupaten Subang,” ujarnya.

Sementara, total penerima bantuan social dari APBD Kabupaten Subang, sekitar 39.000 non DTKS dengan paket bantuan senilai Rp. 500 ribu rupiah, dan berupa bantuan tunai Rp.150 ribu rupiah, serta sisanya berupa sembako.

“Ada 9 pintu bantuan dari pusat, provinsi dan daerah yaitu PKH, program sembako, Bantuan  Langsung tunai (BLT), perluasan sembako, bantuan provinsi, bantuan kabupaten, bantuan pra kerja, BLT (dana desa) dan Gasibu (Gerakan Nasi Bungkus) melalui Jabar bergerak,” kata H.Ruhimat.

Dikatakannya, Bagi masyarakat yang mendapatkan salah satu bantuan tersebut tidak akan mendapatkan double bantuan, baik bantuan dari ke 9 bantuan tersebut.

“Jawa Barat sedang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa Barat termasuk Kabupaten Subang, mulai tanggal 6 -19 Mei 2020 yang diharpkan mampu menekan penyebaran dan memutus mata rantai covid-19,” paparnya.

Bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19 tetapi tidak menrima bantuan dari 9 pintu tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menggagas gerakan social “Sapapait Samamanis” dengan penggeraknya adalah DP2KBP3A.

“Bagi masyarakat yang tidak mampu untuk dibantu oleh masyarakat yang mampu baik secara pribadi langsung diberikan bantuannya maupun dikelola oleh para Rt, Rw yang bekerja sama dengan para kader Posyandu, kader PKK, kader KB, sehingga warga yang kurang mampu tersebut dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya,” jelas H.Ruhimat.

H.Ruhimat menambahkan, PSBB akan sukses bila semua kompak dan disiplin mengikuti seluruh anjuran pemerintah dengan disiplin protocol kesehatan, salah satunya dengan social distandting dan memakai masker dalam beraktivitas.

“Serta kesuksesan PSBB ditentukan oleh ketegasan para pengurus dan aparat, serta masyarakat dalam pembatasan gerak masyarakat diwilayah lingkungannya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!