LSM Trapawana Bagikan 51.450 Liter Cairan Disinfektan ke 597 Desa di Jawa Barat

0
LSM Trapawana

Laporan : Dani Ramdani.

Bandung, kutipan-news.co.id – Sebanyak 51.450 liter bantuan cairan disinfektan telah didistribusikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trapawana terhadap 597 desa ke seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat (KKB) di Jawa Barat, sejak wabah virus corona atau Covid-19 merebak.

“Berdasarkan arahan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid National, bahwa perlunya keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam memerangi penanganan virus Covid-19 di Indonesaia,” ungkap Ketua LSM Trapawana David Riksa Buana saat di temui kutipan-news.co.id, Senin (11/5).

Menurutnya, disaat bencana darurat wabah tersebut, tentunya perlu adanya keterlibatan masyarakat secara Pentahelix, untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah, Swasta, BUMN, Dunia Pendidikan dan Kelompok masyarakat.

Oleh karena itu, LSM Trapawana menginisiasi masyarakat, di tingkat Kelurahan dan Desa untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan covid 19 secara mandiri, dengan memastikan ketersedian disinfektan secara gratis, pastinya tujuan agar tercipta penanganan dan penanggulangan secara mandiri dan berkelanjutan selama masa tanggap covid 19, sesuai dengan penetapan pemerintah Pusat dan Daerah bakal terwujud.

“Sasaran pembagian disinfektan untuk tingkat desa dan kelurahan di jawa barat, yang nantinya harus dibagikan ke tingkat dusun, RW dan RT di wilayah masing masing. Disinfektan ini untuk mendorong masyarakat melakukan penyemprotan pemukimannya masing masing,”paparnya.

Dipaparkan David, dalam penyaluran disinfektan gratis itu, dalam pelaksanaannya dirinya bersama timnya mengaku menggunakan 4 unit kendaraan Chemical Tank, 1 unit kendaraan operasional, dengan kapasitas 40000 liter / trip serta didukung oleh 15-30 personil.

“Untuk masing-masing desa mendapatkan 100 liter disinfectan. Dan untuk  armada transportasi didukung juga oleh Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI) Bandung Raya. Dengan memfasilitasi armada angkutan secara gratis, hanya membebankan biaya untuk BBM dan honorarium pengemudi,”tungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!