Cellica Blak Blakan Kecewa Soal Kepengurusan KONI Karawang

0
CELLICA BLAK2AN SOAL KONI 2

Karawang, kutipan-news.co.id – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana akhirnya buka suara mengenai komposisi kepengurusan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) di Kabupaten Karawang.

Orang nomor satu di Karawang ini mengaku kecewa atas proses dan hasil dari pengisian pengurus di organisasi induk olahraga ini.

Cellica tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas pengisian kepengurusan KONI periode ini.

“Terus terang saya kecewa. Ada beberapa kesalahan hal yang menurut saya krusial,” katanya.

Pertama, soal nama-nama pengurus yang berbeda dengan yang diajukan.

“Dalam draf SK pengurus yang diajukan kepada saya, ternyata berbeda dengan SK yang sekarang ada,” sesalnya.

Kemudian masalah lainnya ialah komposisi kepengurusan yang tidak berimbang antara politisi dan profesional.

“Seharusnya imbang antara politisi dan profesional. Kalau saya lihat sekarang keterwakilan politik justru lebih mendominasi dibanding profesional,” kata Cellica lagi.

Dia juga mengaku heran jika ada yang menyebut pengurus KONI titipan penguasa.

“Katanya pengurus KONI titipan penguasa, Sekarang dibuka aja. Partai A dapat berapa, Partai B dapat berapa. Kalau memang titipan penguasa, partai saya Demokrat harusnya paling banyak dong. Nyatanya, Demokrat aja dapat 4, itu pun 2 mengundurkan diri. Jadi tinggal 2. Jadi apanya yang titipan penguasa?” beber politisi Partai Demokrat itu.

Yang disayangkannya juga, Musorkab yang diadakan terkesan mendadak dan terburu-buru.

“Kok mau buru-buru Musorkab dan pelantikan itu kenapa sih? Ada apa? Padahal kan bisa nanti nunggu semuanya fix dulu. Komunikasinya tuntas dulu. Ini mah tiba-tiba Musorkab dan pelantikan. Ada kepentingan apa sih?” tanya ibu dari Keefa dan Keenan ini.

Jika melihat gelagat yang demikian, wajar jika Cellica menduga ada agenda lain dalam pelantikan yang dipercepat ini. Padahal sambung dia, andaikan memang ada agenda politik jelang Pilkada pun, KONI tidak punya pengaruh signifikan karena bukan organisasi politik.

Karenanya dia berharap agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Cellica juga berpesan agar KONI tidak diarah-arahkan atau dipengaruhi oleh segelitir orang.

“KONI jangan mau disetir oleh satu atau dua orang. KONI harus profesional dan bersih dari kepentingan politik apapun,” tutupnya.

Sebagai bentuk kekecewaanya saat pelantikanpun tidak dihadiri bupati meski digelar di kantornya. Sementara sambutan atas nama pemerintah daerah disampaikan oleh Sekda Karawang Acep Jamhuri.(yna/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!