Sekda Karawang : Pagelaran Goyang Karawang “Olok Kejo”
KARAWANG, kutipan-news.co.id – Pagelaran “Goyang Karawang” mendapat respons kurang baik dari Sekertaris Daerah Kab. Karawang, Acep Jamhuri.
Acep mengaku kecewa terhadap kinerja Disparbud Karawang yang dinilai tak bisa memanfaatkan anggaran daerah.
“Goyang Karawang, yang memakan anggaran daerah hingga 2,8 milyar rupiah, tidak terintegrasi penyajiannya”, ujar Acep jamhuri kepada Wartawan (07/10).
Acep menambahkan seharusnya Kadisparbud Karawang bisa mencontoh pagelaran Blambangan etnik Karnaval Kabupaten Banyuwangi yang menampilkan karakter konsep kerajaan Blambangan, atau pentas tari Gandrung Sewu Kabupaten Banyuwangi yang jelas konsep dan maknanya.
“Di Kabupaten Banyuwangi, pentas yang disuguhkan ke publik dipersiapkan terintegrasi sejak awal hingga akhir pertunjukan”, tambah Acep.
Menurutnya Konsep yang mewah tidak semerta-merta menggunakan uang APBD yang nilainya besar namun penyajiannya mengecewakan.
“Penyelenggaraannya tidak menggunakan duit APBD, namun dibiayai oleh Proferti, beda dengan pentas Goyang Karawang yang “olok kejo ” dan dibiayai dengan APBD Karawang dari sejak persiapan hingga akhir pertunjukan”, sindir Acep seperti diberitakan di Media Online dutaberita.co.id Senin (07/10/19).
Laporan : Redaksi
