Usai Viral..!! Wamen Desa Dan PDT Budi Arie Setiadi Kunjungi Desa Siluman

0

Subang, kutipan-news.co.id – Setelah viral melalui pemberitaan soal adanya Desa Siluman yang tidak berpenghuni namun menerima anggaran Dana Desa, yang membuat Kades Siluman Kecamatan Pabuaran Subang, Merasa tersudutkan, hari ini Wamen Desa dan PDT Budi Arie Setiadi datang mngunjungi Desa tersebut. Selasa, (12/11/2019).

Kedatangan Wakil Menteri (Wamen), Desa dan PDT, Budi Arie Setiadi, ke Desa Siluman Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang, untuk mengecek sekaligus meluruskan terkait Desa Siluman (Desa Fiktif), yang disebutkan Oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani beberapa waktu yang lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kades Siluman Warman, Saya sangat berterima kasih dan  merasa bangga sekali atas kedatangan Bapak Wamen Desa dan PDT yaitu Budi Arie Setiadi, dengan kunjungannya ke Desa Siluman ini.

“Kedatangan beliau ke Desa Siluman ini, bertujuan untuk meluruskan terkait masalah Desa Siluman atau Desa fiktip yang menerima anggaran yan beberapa waktu lalu disebutkan oleh Menkeu Sri Mulyani, sehingga menjadi ramai dijagat maya dan juga sekaligus mengecek tentang kebenaran keberadaan Desa Siluman ini. Jelasnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, Desa Siluman adalah Desa yang berdiri pada Tahun 1908, memang tidak ada bukti otentik tentang pendirian Desa Siluman, namun itu berdasarkan cerita dari para orang tua kita yang terdahulu.

“Adapun sejarah kenapa dinamakan Desa Siluman, dahulu kala ada kali yang bernama Cisiluman, yang kebetulan sekarang sudah dimekarkan menjadi wilayah Desa Kadawung. Jelasnya.

Lebih lanjut Kades Warman menambahkan, Konon ceritanya, setiap pejuang yang bersembunyi dikali itu, tidak dapat ditemukan oleh penjajah, itulah garis besarnya tentang sejarah Desa Siluman walaupun tidak ada bukti tapi itulah yang terjadi dan dipercaya sampai sekarang tentang sejarah Desa Siluman. Pungkasnya.

Laporan: Rohman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *