Banyak Kapal Tak Bisa Bersandar Akibat Pendangkalan, Tim Hukum Desak Pemkab Karawang
Karawang, kutipan-news.co.id – Setelah pergantian kepengurusan Pengelola TPI Ciparagejaya, KPPL (Koperasi Produksi Perikanan Laut) Samudra Mulya tingkat capaian retribusi PAD hingga 200 persen lebih.
Kini para nelayan meminta Pemkab Karawang berharap bisa bantu keluhan pendangkalan yang terjadi di sana.
Dikatakan Tim Kuasa Hukum TPI Ciparagejaya, KPPL Samudra Mulya Gary Gagarin SH.MH berharap pihak Pemkab Karawang harus bisa memperhatikan kendala-kendala yang saat ini di alami oleh para nelayan Ciparagejaya yang jelas telah berkontribusi.
“Kita akan menuntut kepada pemerintah daerah agar bisa memperhatikan para nelayan ini, terutama di laut Ciparagejaya khususnya, karena sebagian pendapat retribusi terbesar dari TPI,”katanya.
Dipaparkan Gary ketika kita bisa memberikan retribusi yang besar seperti ini, apa perhatian pemerintah untuk nelayan. Karena kita bisa menjamin retribusi ini sesuai dengan amanat perundangan-undangan tidak akan kita kurangi sedikitpun.
“Artinya kita akan komitmen untuk menjaga aset daerah, tinggal pemerintah memberikan perhatiannya kepada para nelayan.
Dikatakan Gary saat ini telah terjadi pendangkalan di muara dan pemerintah daerah harus membantu, karena menurut nya jika harus sewa alat berat pastinya membutuhkan anggaran yang besar.
“Saya berharap kepada pemerintah cobalah untuk membantu para nelayan ini. Karena banyak kapal yang tidak bisa bersandar,”ucapnya.
Lebih lanjut Gary menyampaikan ketika kita sudah memberikan retribusi PAD ke kas daerah yang besar, pihak pemerintah seharusnya lebih memperhatikan nelayan.
“Nah saat ini pemerintah coba lihat kondisi di laut Ciparage seperti apa, banyak juga nelayan membutuhkan bantuan. Apalagi dimuara itu ada beberapa yang sudah dangkal,dan saat ini mereka membutuhkan perhatian dari pemerintah, agar nelayan ini lebih nyaman ketika mencari ikan,”pungkasnya(red).