Mentan RI Resmikan Launching Produk VUB dan Alsintan Modern BB Padi Sukamandi

Laporan : Rohman
Subang, kutipan-news.co.id – Launching produk Inovasi Teknologi Varietas Unggul Baru (VUB), dan Alsintan 4.0, dengan tema “Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri dan Modern” serta penandatangan Prasasti Peresmian Taman Sains dan Teknologi Padi oleh Menteri Pertanian (Mentan)RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., yang bertempat di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Pantura Sukamandi Subang. (16/12/2019).
Dalam kesempatan itu turut hadir pula, Kepala BB Padi Dr. Priatna, Wakil Ketua DPR RI Komisi IV H. Dedi Mulyadi, Ketua KTNA Jabar H. Otong, Dirjen Pertanian Provinsi Jabar, Dirut PT. SHS, Kadis Pertanian Provinsi Jabar, Kapolres Subang, Dandim Subang, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Pertanian, Kepala BP4D Subang, Kadis Pertanian Subang, Camat Se-Kabupaten Subang serta seluruh petani dilingkungan BB Padi.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., mengatakan, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), ini berdiri sejak tahun 1972 dan berkiprah selama hampir 40 tahun, sudah merilis kurang lebih 318 bibit padi unggul baru, pada tahun 80an sempat sangat populer pada Varietas Ciherang, Ciliwung, Cisadane, IR 64 dan 42, hingga sekarang masih bertenggang di Indonesia.
“Varietas Ciherang ini, mendominasi beberapa varietas bibit unggul baru lainnya di Indonesia hingga hampir 30% dan varietas bibit unggul baru lainnya, 5 tahun terakhir ini, Badan Litbang melalui BB Padi ini sudah merilis beberapa varietas bibit unggul baru yang bukan hanya berkualitas tinggi namun juga berkualitas khusus untuk Ekspor,”pungkas Fadjry.
Sementara itu, diawali dengan mengecek benih padi yang ada di gudang benih BB Padi dan di peninjauan demo teknologi Alsintan 4.0, di area sawah BB Padi Sukamandi, Mentan RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., menyampaikan, Bicara pertanian adalah tentang kepentingan rakyat, bangsa dan negara, menyayangi pertanian sama dengan menyayangi anak, cucu, keluarga kita semua dan mengurus pertanian, bagian dari pahlawan menyelamatkan bangsa dan negara.
“Oleh karena itu, pertanian bukan hal yang kecil, tapi hal yang menentukan, Subang tidak bisa bekerja dengan baik, jika perut rakyatnya tidak terisi dengan baik, sepintar apapun kamu, sehebat apapun kamu, setinggi apapun pangkat kamu, sebanyak apapun uang kamu, kalau berasmu tidak ada , ya tak ada gunanya, oleh karena itu kita hadir disini karena itu,”tegasnya menghimbau.
Mentan juga mengajak, Bupati Subang, para Muspida dan lainnya, untuk terus berkarya meningkatkan produktivitas dan masalah pertanian, antara lain mensolusi lapangan kerja untuk rakyat, karena kita adalah bagian dari anak bangsa, kita ingin lihat besok indonesia tidak boleh kalah dengna negara lain, kita ingin lihat Subang jadi pilar pertanian.
“Mentan mengajak, Bupati Subang siap ekspor beras, harus siap bersaing dengan negara lain termaduk Cina, kita harus siapkan segalanya mulai dari lahannya, kalian juga harus membangun agenda-agenda berfikirnya petani dan interpensi proses-prosesnya.
“maafkan saya pa Dirjen, kalau tidak bisa ekspor disini, tiga bulan umurnya, saya tidak main-main, kita harus serius bekerja. Tegas Mentan. Memberi waktu masa jabatan selama tiga bulan kepada Dirjen Pertanian, jika tidak mampu ekspor beras.