Objek Wisata Bukit Haruman Jadi Buruan Wisatawan di Jabar
Laporan : Andriawan
Garut, kutipan-news.co.id – Obyek wisata bukit haruman di Garut Jawa Barat, bisa menjadi alternatif untuk mengisi liburan bersama keluarga.
Selain dapat menikmati keindahan alam dari atas ketinggian, pengunjung juga dapat menyaksikan langsung aksi penerjun paralayang dan gantole.
Selamat datang di bukit haruman jingga, yang terletak di Desa Harumansari Kecamatan Kadungora Garut Jawa Barat.
Obyek wisata yang baru di buka selama satu pekan ini, menjadi buruan wisatawan baik lokal maupun luar daerah jawa barat.
Salah satu pengunjung Sarah mengatakan, selain dapat menikmati keindahan alam dari atas ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, pengunjung yang datang juga dapat meyaksikan langsung penerjun paralayang, dan gantole yang setiap hari betlatih di tempat tersebut.
“Pokonya seru lihat yang terbang, kami datang bersama keluarga untuk mengisi liburan di tempat ini,”katanya.
Ditempat berbeda Penerjun Paralayang Dadang juga mengatakan bagi penerjun paralayang bukit haruman jingga ini memberikan tantangan tersendiri,
Selain angin yang stabil, hamparan pemukiman kota Garut yang memukau juga memberikan nuansa berbeda di banding tempat lain.
“Spot nya bagus luas, angin juga stabil, saya sudah 15 kali terbang di sini, cukup lumayan sih menantang angin nya,”paparnya.
Pengelola wisata haruman jingga
Kolonel Tek Yudi Yuliadi menyampaikan meski dalam tahap pengembangan, dalam sehari tidak kurang dari 500 hingga seribu pengunjung yang datang ke tempat ini.
“Selain akan di jadikan tempat wisata dirgantara, bukit haruman ini juga akan di jadikan tempat wisata umum dengan vasilitas spot selfie dari ketinggian, hingga wisata camping ground bagi keluarga,”ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa tempat tersebut masih banyak yang harus di kembangkan, selain pusat latihan juga akan di bangun tempat camping ground, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan alam di malam hari
untuk dapat menikmati wisata ini.
“Pengunjung cukup membayar tiket 10 ribu per orang, sementara bagi pengunjung yang ingin menikmati alam dari ketinggian menggunakan paralayang, cukup membayar tiket 500 hingga 700 ribu per orang, tergantung durasi waktu terbang,”pungkasnya.