Dianggap Tak Akan Netral, Rekruitment Panwascam di Kritik Kaprodi Hukum UBP Karawang
Karawang, kutipan-news.co.id –Perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) 2019 oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang dinilai masih bermasalah.
Kini kritikan dilontarkan Ketua Program Studi Hukum Universitas Buana Perjuangan (UBP) Muhammad Gary Gagarin Akbar SH, MH sangat menyayangkan dengan munculnya nama-nama Panwascam yang sebelumnya sudah memiliki “noda hitam” patut untuk dipertanyakan, apalagi di dalam UU juga sudah ditegaskan mengenai prinsip yang harus dimiliki oleh penyelenggaranya.
“Bagaimana masyarakat bisa percaya apabila dalam proses rekruitment kemarin Bawaslu masih juga memuncul nama-nama yang sudah memiliki catatan buruk. Hal yang paling utama yang harus dimiliki Panwascam adalah integritas, karena berkaitan dengan tugasnya yang berat dan rawan godaan dari pihak lain,”ucapnya.
Melalui ponselnya kepada kutipan-news.co.id Gary juga menjelaskan menyikapi permasalahan rekruitment Panwascam, dirinya memandang bahwa Bawaslu tidak berkomitmen untuk menciptakan iklim kondusif di Pilkada mendatang.
“Bawaslu harus dapat menjelaskan kepada publik alasannya kenapa menerima nama-nama yang justru menimbulkan pro dan kontra di masyarakat,”tegas Gary.
Ditegaskan Gary ini bisa jadi indikator bahwa ada dugaan kepentingan yang membuat Pilkada nanti tidak akan netral. Hal ini yang seharusnya disikapi oleh Bawaslu.
“Berikan penjelasan kepada masyarakat, kenapa nama-nama tersebut masih terpilih,”timpal Gary.
Gary menyesalkan jika nanti muncul krisis ketidakpercayaan dari masyarakat kepada pihak penyelenggara Pemilu dalam hal ini Bawaslu Karawang, tentunya membangun kepercayaan kembali kepada masyarakat itu yang akan sulit.
“Saat ini Bawaslu harus juga mampu menunjukkan bahwa penyelenggara benar-benar memiliki integritas dan komitmen untuk mencipatkan Pilkada yang bersih, jujur, dan adil,”pungkasnya(man/red).