Jelang Gerhana, Kemenag Anjurkan Umat Islam Lakukan Shalat Gerhana Matahari

0
Jakarta, kutipan-news.co.id Kementerian Agama melalui Plh Dirjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari atau yang disebut Salat Kusuf.
“Gerhana Matahari Cincin akan terjadi hari ini Kamis 26 Desember 2019 bertepatan dengan 29 Rabiul Akhir 1441H di wilayah Indonesia,”ungkap Plh Dirjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi dalam press releasenya yang di sebarluaskan, Kamis (26/12/19).
Disampaikannya pelaksanaan salat gerhana menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing.
“Diperkirakan, awal gerhana pada pukul 10:34 WIB puncak gerhana akan terjadi pada pukul 12:17 WIB dan akhir gerhana pada pukul 14:00 WIB.
Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan melalukan amal kebajikan lainnya,” tandasnya.
Melansir data Kemenag,  Fenomena gerhana matahari cincin secara umum menyapa tujuh provinsi di Indonesia yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Sementara daerah lain hanya terjadi gerhana matahari sebagian berkisar 60 hingga 94 persen(red).
SalatKusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:
1. Berniat di dalam hati;
2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa;
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
6. Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
8. Bangkit dari ruku’ (i’tidal);
9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya);
11. Tasyahud; dan
12. Salam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *