Sukabumi, kutipan-news.co.id – Polres Sukabumi Kota, Gelar apel Pasukan Kesiapsiagaan Bencana dalam rangka tanggap bencana banjir dan longsor. Apel gabungan ini melibatkan unsur TNI, BPBD, Damkar PMI dan instansi terkait lainnya.
“Gelar apel ini, sekaligus mengecek kesiapan personil maupun peralatan tanggap bencana,”Jelas AKBP Wisnu Prabowo, usai gelar apel pasukan kesiapan tanggap bencana di Mako Polres Sukabumi Kota. Rabu (01/01/2020) Sore.
Saat ini, lanjut Kapolres, Sukabumi sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi kesiapsiagaan perlu dilakukan.
“Apabila mendapat informasi baik banjir maupun tanah longsor. Personil sudah dipersiapkan dan langsung diterjunkan membantu masyarakat,”ucapnya.
Bahkan menurut Wisnu, personil baik shabara maupun instansi terkait lainnya standbye 1 X 24 jam untuk urusan tanggap bencana.
“Ya kita siapkan personil anggap bencana 1X24 jam. Kita akan terjun bersama instansi lainnya,”bebernya.
Sementara Kepala BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengatakan, BPBD Kota Sukabumi mulai melakukan kesiapan – Kesiapan baik sarana maupun prasarana serta SDM nya.
“Gelar Apel ini merupakan kesiapan SDMnya, Seperti sebelumnya gelar apel siaga bencana dilakukan Kodim 0607 belum lama ini,”tuturnya.
BPBD sendiri, dari beberapa kejadian di Kota Sukabumi terutama banjir dan longsor dampak dari hujan deras selalu siaga.
“Kami siap siaga, bagaimana meminimalisir dampak bencana baik korban jiwa maupun kerugian harta benda,”tandasnya.
Berdasarkan data sepanjang 2019, kata Asep, ada 182 kejadian baik banjir, longsor, puting beliung maupun kebakaran.
“Kejadian longsor dan banjir mendominasi di bulan Nopember dan Desember. Bahkan hari ini juga terjadi longsor di Karangtengah dan Cisarua,”ungkapnya.
Titik rawan longsor, lanjut Asep, dari 7 Kecamatan di Kota Sukabumi yang paling seri g terjadi di daerah kecamatn Cikole Kelurahan Cisarua dan Subang Jaya, di Gunungpuyuh di Kelurahan Karangtengah dan Warudoyong ada di Kelurahan Sukakarya.
“Titik Rawan Banjir ada di Lembursitu dan Baros. Diimbau Warga Waspada di musim penghujan terutama daerah rawan,”imbaunya.
