Bandung, kutipan-news.co.id –
Banjir yang disebabkan underpass Padalarang , Bandung Barat Kabupaten dikepung air hujan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB terus meluap kepemilikan warga.
Menurut Pemantauan kutipan-news.co.id di lokasi, banjir terjadi langsung meluap memenuhi underpass Padalarang, dan rendam tiga molly di Kecamatan Ngamprah .
Ketika pukul 17.30, Genangan air di undepass Padalarang tepantau di atas 30 sentimeter.
Dudi Supriadi sebagai telling Ciburial mengatakan banjir datang ketika air hujan besar di area Ngamprah, air masuk ke dalam rumah sampai tidak dapat menyimpan harta benda.
“Hujan dengan intensitas tinggi, banjir ini disebabkan saluran air di underpass terganggu, banyak material tanah proyek cic,”Pungkasnya.
AA Umbara Bupati Bandung Barat mengatakan bahwa banjir itu bukan kesalahan dari KBB Pemerintah, genangan air yang diakibatkan adanya pronyek Cic.
“Kami akan ultimatum segera proyek yang mengakibatkan undepass drainasenya terganggu, dan kami akan segera menangani peristiwa ini, jika terbukti akan kami tutup secepatnya proyek tersebut,”tandasnya.
Sementara itu, banjir juga terjadi di kompleks Perumahan Cimareme Endah, di Desa Cimareme , Kabupaten Bajo, sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Barat, banjir terjadi karena tanggul sungai rusak dan debit air yang tinggi.
Banjir tinggi sekitar 70-180 sentimeter itu rendam wilayah rt 04 / rw 03 / rt dan 04 / rw 04. Sementara itu, tim dari BPBD Jabar dan Bandung Barat Kabupaten, harus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan penilaian.
“Secepatnya kami akan mengevakuasi warga pengungsi ketempat yang lebih aman,”ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Steven mengatakan, tidak melaporkan tentang adanya korban dan pejabat bersama staff data collection masih melakukan pengecekaan jumlah kerugian.
“Saat ini kita masih mendata total kerugian dari musibah banjir, untuk korban jiwa sementara belum ada kabar jelas,”Pungkasnya.