Karawang, kutipan-news.co.id – Akibat curah hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah tempat terkena genangan air membuat binatang melata, seperti ular keluar dari sarangnya akibat terendam air, sehingga binatang melata tersebut masuk ke pemukiman warga, Minggu (05/01/20).
Seperti yang terjadi di Dusun Bojong karya 2 RT.009/002 Desa Rengasdengklok selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, dalam kurun waktu lima hari, warga menemukan lima ekor anak ular sanca dengan ukuran sama sebesar ibu jari kaki,
Ade Kasur, salah seorang warga Dusun Bojong Karya 2 Desa Rengasdengklok selatan, yang pertama kali menemukan se ekor anak ular sanca menjelaskan, ia pertama mendapatkan anak ular sanca di depan rumahnya di pohon jambu dan besoknya di pohon lengkeng.
“Pertama kali saya menemukan anak ular sanca ini di atas pohon jambu depan rumah saya, besok nya warga menemukan lagi ada di atas pohon lengkeng, satu di temukan di pohon pisang,”ucapnya
Minggu (05/01/20).
Menurut Ade, ternyata setelah di temukan tiga ekor, besoknya di temukan kembali 3 ekor dengan jenis dan ukuran yang sama,
“Setelah sehari sebelumnya di temukan tiga ekor anak ular sanca, ternyata malamnya di temukan lagi satu ekor dengan jenis dan ukuran yang sama di dapur warga.
Sedangkan satu ekor di temukan siang hari di dekat tanggul, tapi yang di tanggul dalam keadaan mati kayanya bekas di gigit kucing, jadi dalam waktu tiga hari ini sudah di temukan lima ekor anak ular sancadan tadi siang dapat lagi” jelasnya.
Lanjut Ade, dua tiga anak ular sanca temuanya, yang sekarang ada di rumahnya dan rencana akan di pelihara.
“Iya ini yang saya temukan tiga ekor, mau saya pelihara sampai besar dan akan di buatkan kandangnya”,pungkasnya(red).