Karawang, kutipan-news.co.id -Komisi II DPRD Karawang sesalkan dan ikut prihatin atas Pekerjaan proyek pelebaran jalan di Desa Talunjaya Kecamatan Banyusari terkesan kurang memuaskan.
“Saya sangat prihatin atasa pekerjaan tersebut, untuk tingkat pengawasan dari Pengawas Dinas PUPR Karawang seolah tak berjalan,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Karawang Dedi Rustandi mengatakan kepada awak media, Selasa (7/1/2020).
Salah satu pendiri Fraksi Pangkal Perjuangan ini juga menegaskan bahwa Dinas PUPR harus melakukan evaluasi terhadap pengawas yang tidak melakukan fungsi pengawasan pada saat pekerjaan proyek dimulai.
“Hal ini seharusnya dilakukan evaluasi, kalau terbukti tidak kerja mengawasi proyek dikasih sanksi saja,” ujar Dedi.
Menurut Dedi sudah saatnya Dinas PUPR melakukan evaluasi semua perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program agar kejadian semacam proyek yang dikerjakan pemborong Asep Badru tidak terulang dikemudian hari.
Begitupula dengan pemborong semisal nama diatas yang dianggap melakukan pelanggaran dalam mengerjakan proyek pemerintah, Dedi meminta agar Dinas PUPR tak segan memberikan sanksi.
“Seharusnya, untuk pemborong yang dianggap melakukan pelanggaran yaitu tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RAB ya harus dikasih sanksi juga sesuai ketentuan,” pungkasnya(man/red).
