Karawang, kutipan-news.co.id – Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Karawang yang akan melaksanakan Try Out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak, Senin (3/2/2020), batal digelar.
Penyebabnya, karena sever yang digunakan untuk kegiatan tersebut jebol. Padahal, untuk penyelenggaraan try out tersebut, pemerintah sudah menggelontorkan anggaran cukup besar, buat jasa si penyedia server.
“Tiba-tiba, anak-anak tak bisa melanjutkan pelaksanaan try out UNBK. Ya, gara-garanya server jebol. Ini jelas sangat merugikan dan berdampak pada para peserta didik yang mengikuti try out. Pasalnya, try out ini merupakan salah satu persiapan untuk ujian nanti,” ujar salah seorang guru di sebuah SMP di Karawang, yang namanya enggan dipublis, Senin (3/2/2020).
Dia sendiri merasa heran, kenapa server bisa jembol. Padahal, untuk penyediaan server tersebut, anggaran besar digelontorkan.
“Anggaran mencapai Rp 576 juta. Itu kan anggaran yang bersumber dari dana Bos sebesar Rp 18 ribu per-siswa. Sementara di Karawang sendiri ada sebanyak 32 ribu siswa kelas 3 SMP,”jelasnya.
Untuk diketahui, perusahaan penyedia server try out SMP di Karawang adalah Eduprime. Entah apa yang terjadi, di saat para siswa kelas 3 SMP tengah melakukan try out, tiba-tiba servernya jebol. Atas kejadian ini, pihak Eduprime sendiri belum bisa ditemui.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Karawang, H. Sopandi saat dikonfirmasi mengaku kebingungan.
“Kalau sudah seperti ini, saya juga jadi bingung, saya harus koordinasi dengan siapa,”Pungkas Sopandi Singkat(ak)