Gubernur Jabar, Hadiri Acara Program Penanaman Jahe Yang di Biayai Oleh Bank BJB

0

Laporan : Rohman

Subang, kutipan-news.co.id – Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, yaitu Bank BJB dan Agro Jabar, bersinergi menggelar tanam perdana komoditas jahe, di Desa Manyingsal Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang. Rabu, (19/2/2020).

Dalam kesempatan itu Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang lebih dikenal dengan sapaan Kang Emil Menyampaikan, Sinergisitas tersebut, menandakan bahwa kondisi dua BUMD itu terus membaik.

“Akhirnya, BUMD Provinsi Jawa Barat, sudah mulai menampakkan kesehatan yang makin prima, butuh waktu 12 bulan lebih mereformasi cara berbisnis yang baik dan memberikan Sumber Daya Manusia (SDM), baru hasilnya juga mengemuka,” jelas Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil pun menilai jahe sebagai komoditas bernilai ekonomi baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor, pihak Bank BJB dan Agro Jabar akan menanam jahe merah di lahan seluas 100 hektar melalui modal yang bersumber dari bank BJB yaitu senilai Rp.13 miliar.

“Yang menarik adalah, Sudah adanya pembeli yang siap, ini sebenarnya yang harus dikembangkan oleh sebuah pertanian dengan sistem ekonominya yang sudah siap atau off taker,” terang Kang Emil.

Selain itu, Yang lebih menariknya lagi, kita mulai dengan yang namanya sinergi BUMD Jawa Barat, Jadi, BUMD-BUMD yang ada di lingkungan Pemprov Jawa Barat, ini harus saling menguatkan satu sama lain, oleh karena itu permodalannya saya perintahkan jangan dari Bank yang lain, tapi dari Bank BJB.

“Saya juga akan menginstruksikan OPD terkait, Untuk mendata dan meningkatkan produksi produk-produk pertanian yang ramai di pasaran, sekaligus meminta kepada pihak Agro Jabar, untuk proaktif mencari lahan di Kabupaten/Kota di Jabar, guna untuk mengembangkan produk-produk tersebut, tuturnya.

Maka, Harus dimulai dulu kalau kita cerdas dengan mengawinkan database, apa yang laku di pasar diterjemahkan dengan kebutuhan di Jawa Barat, kemudian diterjemahkan berapa kebutuhan tanahnya.

“Jadi, saya perintahkan Agro Jabar untuk keliling Jawa Barat, melihat tanah-tanah kosong dan kalau tanah-tanah kosong ini ada, namun karena pemilik lahan bingung mau menanam apa, takut tidak laku karena tidak ada pengetahuan tentang pasar,” tambahnya.

Sementara, Direktur Consumer dan Retail Bank BJB Suartini menyebut, Upaya kolaborasi ini sebagai komitmen BJB dalam mendukung program dan pembangunan ekonomi di Jabar.

“Bank BJB pun, Senantiasa akan mendukung kegiatan usaha yang memiliki fundamental keuangan usaha yang cukup baik sebagaimana dimiliki PT Agro Jabar, maka penandatanganan kerja sama ini salah satu bentuk realisasi BUMD di Jawa Barat,” tandas Suartini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *