Prihatin Soal Penusukan Pengamen Oleh Oknum Pol PP, Dedi Mulyadi Turun ke Subang

Penusukan Pengamen Oleh Oknum Pol PP berhasil di tangkap
Laporan: Rohman
Subang, kutipan-news.co.id – Pengamen Alat Music Tradisional Angklung Khas Jawa Barat (Sunda), dipalak dan ditusuk oleh dua orang oknum Satpol-PP Subang, di rumah kosong, dekat dengan tempat biasa pengamen tersebut mangkal, yaitu di Pos Polisi, Lampu Merah Perempatan Shinta-Jalan Otista, Subang Kota, pada Selasa (2/2/2021) sekira pukul 13:30 wib.
Korban bernama Udung yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit PTPN Subang, sementara rekannya hari itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut, ke pihak Polres Subang, sekira pukul 15:30 wib dan selang beberapa jam, Polsek Subang Kota berhasil menangkap pelakunya.
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar, H Dedi Mulyadi, S.H., yang turut prihatin atas kejadian tersebut, langsung terjun datang ke Subang, ke rumah sakit dimana korban dirawat dan mengurusi semua biaya perobatan Udung (korban), hingga mendatangi Polsek Subang Kota guna menanyakan penanganan kasusnya.
di Kantor Polsek Subang, Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, langsung ditemui Kapolsek Subang, Kompol Yayah Rokayah yang didampingi sejumlah anggotanya.
Kepada Dedi, Kompol Yayah Rokayah mengatakan bahwa pelaku penusukan pengamen sudah ditahan satu orang, tinggal satu lagi masih dalam pencarian, melayani dan mengayomi masyarakat termasuk penanganan kasus ini, sudah kewajiban kami,” terangnya, Rabu, (02/02/2021). Malam.
Sementara itu, dihadapan Kompol Yayah, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih dan berpesan, terima kasih yah bu sudah sigap menangani kasus ini.
“Saya tuh lagi nyiapin alat-alat buat mereka, mendengar berita tadi soal kasus ini, langsung saya kesini, saya nitip anak-anak ya bu,” ucapnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga berpesan kepada para pengamen (korban).
“Kalian yang sopan yah, berikan keterangan yang benar kepada polisi,” pesannya.
Dedi juga memberikan wejangan dan mengingatkan para pengamen tersebut, yang punya janji kepadanya tidak ditepati.
“Kalian akan saya undang bermusic di rumah saya, janjinya tidak ditepati, kalian berdosa, kalau janji harus ditepati,” ujarnya dengan nada tersenyum.
Menyikapi kasus ini, Dedi juga berpesan kepada Pemkab Subang, bahwa atas kejadian ini, agar lebih selektif lagi dalam merekrut anggota Satpol-PP, agar kejadian ini tidak terjadi kembali, saran saya diskimming kembali.
“Untuk korban, semua biaya rumah sakit sudah saya urus,” pungkasnya.