Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Karawang

Karawang, Kutipan-news.co.id – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan menggeledah rumah di Blok C Nomor 06, Perumahan Klari Regency, Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021) lalu.
Selain itu, rumah yang sempat gegerkan warga tersebut langsung dipasangi police line oleh petugas.
“Memang betul ada pemeriksaan dan penggeledahan dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada hari Sabtu (kemarin). Datang bakda Dzuhur sekira pukul 12.30 WIB,” kata Ketua DKM Masjid Al-Karamahtussalam Perumahan Klari Regency, Ahmad Ngafif (29) kepada wartawan, Senin (05/04/2021).
Dikatakan Ahmad, Rumah tersebut dikabarkan sebagai tempat singgah sementara oleh seorang warga Karawang berinisial LN (35).
Dikatakannya, Ia bersama ketua lingkungan setempat didatangi oleh sejumlah personel polisi yang diketahui dari Mabes Polri, untuk diminta menyaksikan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap rumah tersebut.
“Mereka berkunjung ke sini, datang meminta untuk didampingi dan diminta untuk menyaksikan pemeriksaan serta penggeledahan sebuah rumah yang disinggahi oleh seorang pria yang katanya terlibat ke dalam jaringan terorisme di Indonesia,” ulas Ahmad.
Kedatangan rombongan personel bersenjata lengkap dari sejumlah aparat kepolisian itu sontak membuat warga sekitar berdatangan dan turut menyaksikan pemeriksaan serta penggeledahan di dalam rumah yang ditempati LN.
“Pemeriksaan dan penggeledahan di rumah itu berlangsung selama hampir 3 jam. Kemudian disusul kedatangan sejumlah personel kepolisian dari Polsek Klari dan Polres Karawang,” timpal Ahmad.
Ia juga mengatakan, Rumah yang berwarna cat ungu tersebut baru ditempati selama 3 bulan, dan LN memang dianggap masih warga Karawang. Selain itu ia juga menyebut densus 88 menyita dan mengamankan dua dus besar berisikan buku dari rumah LN.
“Karena memang kita hanya diminta mendampingi untuk menyaksikan pemeriksaan dan penggeledahan dari luar rumah saja, yang terlihat sama kita itu hanya buku-buku yang disimpan di dalam 2 dus besar lebih yang dibawa oleh Tim Densus 88 Antiteror,” pungkasnya.(red).