Bos Getah Karet Garut Tewas Dianiaya Secara Sadis Gunakan Senjata Tajam

Foto Istimewa Dok / "Dugaan sementara pelaku berjumlah lebih dari 5 orang, luka di sekujur tubuh luka bacok, Pihak kepolisian masih memburu para pelaku, motifnya pun masih diselidiki mengingat para pelaku masih buron'' / Kutipan-News.co.id
Garut, Kutipan-News.co.id-Dipicu hal sepele, seorang bos getah karet di Kampung Nagara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tewas dianiaya sekelompok orang, korban tak bisa tertolong setelah mengalami luka bacok di sekujur tubuh.
Korban yang seorang diri diketahui bernama Sukma Adrianto, alami luka berat di sekujur tubuh setelah mendapat beberapa kali sabetan senjata tajam.
Berdasarkan keterangan saksi, korban yang kehilangan getah karet mendatangi rumah salahsatu pelaku untuk mempertanyakan barangnya yang hilang.
Pelaku bersama rekannya yang tersinggung langsung menganiaya korban.
Selain dianiaya di rumah salah seorang pelaku, korban yang berusaha kabur mencari pertolongan kemudian dikejar oleh para pelaku dan terus dianiaya di jalan hutan wilayah tersebut. Korban yang dihujani bacokan kemudian berusaha diselamatkan aparat dan warga setempat.
Namun sesampai di rumah sakit Pameungpeuk, korban tewas lantaran mengalami pendarahan hebat disekujur tubuh akibat luka sabetan senjata tajam.
“Dugaan sementara pelaku berjumlah lebih dari 5 orang, luka di sekujur tubuh luka bacok,” terang Serma Ruban Yani, Sanpos Koramil Cibalong, Rabu (26/05/2021).
Pihak kepolisian masih memburu para pelaku, motifnya pun masih diselidiki mengingat para pelaku masih buron.
“Memang betul ada kejadian tindak penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, untuk pelaku masih di lakukan pengejaran,” tambah IPDA Muslih Hidayat, Kasubag Humas Polres Garut.
Kini jajaran sat reskrim Polres Garut tengah memburu kawanan pelaku yang nekat membunuh korban. Diduga kuat para pelaku merupakan orang dekat dan tetangga sesama pengusaha getah karet.
Reporter: Andriawan