Diduga Oknum Ajudan Rektor UNSIKA Usir dan Nyaris Pukul Karda Wiranata

0
IMG-20250702-WA0033

Karawang,kutipan-news.co.id – Dugaan Insiden pengusiran dan nyaris adu jotos yang terjadi di area Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada Rabu (2/7/2025) jelas bakal menjadi catatan buruk.

 

Pasalnya, Mantan Ketua DPD dan mantan Ketua DPC salah satu partai Kabupaten Karawang mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat melakukan kunjungan ke Unsika.

 

Kunjungan yang disebut sebagai bagian dari silaturahmi atas undangan langsung dari pihak rektorat, justru berujung pada insiden pengusiran dan nyaris terjadi tindakan kekerasan oleh salah satu staf kampus.

 

Rombongan tiba di lingkungan kampus pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka datang setelah menerima ajakan dan komunikasi resmi dari rektorat Unsika. Namun sesampainya di lokasi, mereka dihadang oleh petugas keamanan dan tidak diizinkan masuk dengan alasan sedang berlangsung rapat akreditasi.

 

“Kami datang karena memang diundang. Bahkan kami menunjukkan bukti undangan dan pesan langsung, tapi tetap tidak diberikan akses. Kami diminta menunggu lama tanpa kepastian, lalu malah diminta pulang begitu saja,” ujar salah satu tokoh dalam rombongan.

 

Setelah menunggu hingga sekitar pukul 12.30 WIB tanpa kejelasan, rombongan memutuskan untuk kembali pulang. Namun tak lama berselang, salah satu dari mereka dihubungi kembali oleh pihak rektorat dan diminta datang lagi ke kampus karena dikabarkan sudah bisa bertemu.

 

Namun saat kembali ke Unsika, mereka kembali mengalami hal serupa. Petugas keamanan kembali menghentikan mereka, seorang staf dan di kabarkan seorang ajudan rektor kampus bahkan sempat menunjukkan sikap kasar hingga nyaris melakukan tindakan pemukulan terhadap salah satu pimpinan rombongan. Insiden itu sempat terekam dalam video dan hampir berujung kericuhan.

 

“Kalau memang tidak ada waktu, seharusnya tidak perlu mengundang. Jangan mempermainkan waktu dan niat baik orang yang datang dengan hormat,” ungkap kembali dari salah satu anggota rombongan.

 

Insiden ini menjadi sorotan karena kedua tokoh tersebut dikenal memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan Unsika, terutama saat menjabat sebagai Ketua DPD dan DPC Partai di Kabupaten Karawang.

 

Mereka dinilai layak mendapat perlakuan yang lebih hormat, apalagi kunjungan dilakukan dalam konteks silaturahmi yang baik.

 

“Ini kampus yang dulu juga ikut kami perjuangkan. Ironis sekali ketika saat ini justru kami diperlakukan tidak layak di tempat yang pernah kami dukung,” lanjutnya.

 

Rombongan mendesak agar pihak rektorat Unsika memberikan klarifikasi terbuka dan menyampaikan permintaan maaf atas perlakuan yang dinilai mencoreng citra dunia pendidikan.

 

Sebelumnya redaksi kutipan-news.co.id menerima salah satu postingan video viral yang di lakukan di salah satu kantor partai politik, menceritakan kejadian insiden memanas di Unsika, dan terlihat dalam video Karda Wiranata salah satu tokoh partai politik tersebut sambil menjelaskan kepada rekan-rekannya.

 

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Universitas Singaperbangsa Karawang terkait insiden tersebut, walupun redaksi kutipan-news.co.id sudah melakukan upaya konfirmsi kepada pihak Humas Unsika.(Joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!