Sukabumi, kutipan-news.co.id – Warga kampung diresahkan, oleh serangan ganas yang diduga anjing hutan alias serigala yang menyerang hewan ternak yang ada di pemukiman warga. Sedikitnya, tiga ekor kambing mati dengan usus terburai.
Peristiwa penyerangan srigala ini terjadi, di Kampung Babakan,RT 05 /RW 02, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
“Ya, Tiga ekor kambing mati dalam kondisi usus terburai dan bagian dalaman perut kambing sudah hilang dimakan srigala,”tutur pemilik kambing di Kampung tersebut, Hipdi. Kamis (16/01/2020).
Sebenarnya, seluruhnya ada enam ekor yang diserang srigala. Tiga ekor lagi, dengan kondisi parah di bagian leher dicabik cakar anjing hutan tersebut.
“Melihat kondisi kambing terluka parah, kami terpaksa menyembelihnya karena takut keburu mati,”ucap Hifdi.
Lanjut Hifdi, kejadian serangan binatang liar ini sudah meresahkan warga sejak tiga bulan terakhir.
“Warga melakukan jaga malam, untuk meminimalisir serangan anjing liar dengan alat seadanya. Namun sayangnya, aksi ini tak membuahkan hasil. karena ada saja hewan yang mati,”jelasnya.
Hipdi menduga kuat, serangan dilakukan hewan sejenis anjing hutan. Indikasi diperkuat Karena disekitar lokasi kejadian banyak menyisakan bekas cakaran.
“Ada bekas cakaran kuku tajam, disejumlah pohon dilokasi kejadian. Bahkan beberapa pohon pisang roboh dengan kondisi daun tercabik cabik,”terangnya.
Serangan hewan ganas itu, semakin hari semakin merajalela. Warga juga semakin ketakutan. Karena bisa saja menyerang warga secara mendadak.
“Warga semakin cemas, ditakutkan binatang ini malah menyerang warga. Makanya kita terapkan, ronda malam secara bergiliran dengan dilengkapi alat sederhana seperti golok, tombak dan lainnya,”ungkapnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, warga berharap ada tindakan dari dinas terkait. Dikhawatirkan, bila tidak diantisipasi serangan hewan liar terus membabi buta. tidak hanya kepada hewan tetapi malah ke penduduk.
“Kami harap, Pemerintah cepat turun untuk mengantisipasi. Ditakutkan hewan pelaiharaan habis, hewan ganas tersebut menyerang manusia,”Kata dia.