Harga Cabe Melonjak Akibat Diserang Hama Serangga, Petani Keluhkan Gagal Panen

Laporan : Andriawan.

Garut, kutipan-news.co.id – Sejumlah petani cabe di Desa Tanjungkarya, Samarang, Kabupaten Garut Jawa Barat tengah dibuat resah dengan serangan hama busuk yang menyerang tanaman mereka.

Petani Cabe di Desa Tanjungkarya, Samarang, Kabupaten Garut Awan Setiawan mengatakan, Selain faktor cuaca buruk yang kerap melanda kawasan ini, Serangan hama serangga juga memicu terjadinya gagal panen.

“Sebelum memasuki panen, buah cabe malah berjatuhan akibat busuk dimakan hama, kondisi ini mengakibatkan penurunan hasil panen yang mencapai 90 persen dibanding biasanya,”ungkap dia, mengatakan kepada kutipan-news.co.id, Kamis (5/2/2020).

Dikatakannya, tanaman cabe di atas lahan 150 meter persegi biasanya dapat menghasilkan 50 hingga 100 kilogram dalam satu kali panen, Saat terjadi serangan hama, dirinya mengaku hanya bisa menghasilkan 10 hingga 15 kilogram.

“Ini akibat cuaca buruk dan hama serangga, jadi awalnya buah cabe bolong di makan hama lalu busuk, ya jelas berkurang hampir 90 persen pengurangan nya, tentu rugi meskipun harga mahal kalau pendapatan sedikit, ya tidak seimbang,”terangnya.

Lebih lanjut Ia juga mengatakan dengan kondisi tersebut membuat harga jual cabe meningkat drastis, hingga 3 kali lipat di banding harga normal biasa, bahwa di tingkat petani saat ini harganya mencapai 55 ribu perkilo

“Tingginya harga tidak di imbangi dengan pendapatan hasil panen, yang menurun drastis hingga 90 persen di banding biasanya, dan jelas membuat saat ini kami merugi,”tandasnya.