Pihak Keluarga Minta Pulangkan Asih, TKI Asal Subang yang Terjebak di Wuhan China

0

Laporan : Rohman

Subang, Kutipan- News.com – Merebaknya Virus Corona di Kota Wuhan China membuat khawatir keluarga Asih Tenaga Kerja Indonesia (TKI), asal Desa Karangmulya RT 06 / RW 03 Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, yang saat ini dikabarkan terjebak di Kota Wuhan China, pihak keluarga pun minta Asih segera di pulangkan. Jumat, (7/2/2020).
Berdasarkan informasi dari keluarga, Asih sudah bekerja sebagai TKI ilegal sudah sekitar 6 tahun dan selama 4 tahun terakhir ini bekerja di Kota Wuhan China sebagai Asisten rumah tangga.
Seperti yang di sampaikan Kurnia kakak dari Asih memaparkan, bahwa rencananya Asih di pulangkan bulan ini, tapi dengan merebaknya Virus Corona di sana, membuat Asih terjebak tak bisa keluar rumah dan diperkirakan tak bisa pulang.
“Kami memohon bantuan kepada pihak Pemkab Subang melalui Disnakertrans Subang untuk membantu kepulangan Asih dari Wuhan, sebab kita dari pihak keluarga saat ini sangat khawatir dengan merebaknya Virus Corona di Wuhan Kota tempat Asih bekerja,”ungkap Kurnia.
Sambung Kurnia, pihaknya mengaku sudah melakukan
komunikasi dengan Asih, dan menurutnya sejauh ini tidak adak kendala, dalam waktu tertentu saya pun bisa menghubungi Asih melalui video call, namun Asih megaku ingin segera pulang ke Indonesia.
“Majikannya baik, tidak ada masalah, sekarang semuanya juga dirumah aktivitasnya, semuanya berkumpul. Tapi memang Asih meminta ingin segera pulang, memang sebelumnya ada rencana untuk pulang, tapi dengan ramainya virus Corona itu, akhirnya jadi tidak bisa pulang,”ulasnya menerangkan.
Kurnia sendiri mengaku bingung hendak melapor pada siapa, Namun ia berharap Pemerintah bisa membantu kepulangan saudaranya tersebut.
“Belum lapor ke siapa-siapa karena tidak tahu, sekarang baru mau lapor ke desa,”jelas Kurnia.
Sementara itu, Sekdes Karangmulya Komarudin menjelaskan, Pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) baru tahu ada warganya yang bekerja di Wuhan China, jika tidak ada laporan pihak keluarga ke desa.
“Insya Allah saya dan keluarga akan secepatnya melaporkan ke pihak Pemkab Subang, agar secepatnya bisa membantu kepulangan Asih yang saat ini terjebak di Kota Wuhan Cina,” pungkas Komarudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *