Subang, kutipan-news.co.id – Kasus perceraian Guru di wilayah Subang semakin marak, perceraian yang pada umumnya di picu lantaran paktor ekonomi dan paktor perselingkuhan.
“Hampir 2 sampai 3 perbulanya, menangani perkara perceraian Guru di wilayah Subang,” tutur Cecep Parhan Mubarok, juru bicara, sekaligus hakim PA Subang, saat di temui kutipan-news.co.id. Jumat (14/2/2020). di kantor PA Subang.
Pengadilan agama Subang, mencatat kasus perceraian mencapai 489 perkara di bulan Januari 2020.
“Kalau di hitung, hampir 16 orang perharinya kasus perceraian di tangani kami PA subang, dan di ketahui hampir 2 sampai 3 perbulanya yang bercerai adalah Guru,” terang Cecep.
Lanjut Cecep, dirinya beserta PA Subang berharap masyarakat Kabupaten Subang, membangun rumahtangga yang benar-benar harmonis dan saling mencintai pasangannya, dan lebih bagus lagi binalah rumahtangga yang ukhuwah islamiah, sehingga terciptanya rumahtangga yang Sakinah mawadah warahmah.
“Kalau sudah terciptanya rumahtangga yang ukhuwah islamiah, niscara kasus perceraian tidak akan meningkat seperti sekarang ini,” tandas Cecep.
