DLHK Bandung Barat, Keluhkan Keterbatasan Armada Pengangkut Sampah

0

Laporan : Dani Ramdani.

Bandung, kutipan-news.co.id – Ironis, untuk mewujudkan Bandung Barat bersih sesuai harapan Bupati, namun UPTD Kebersihan kekurangan armada pengangkut sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan (DLHK) Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko mengungkapkan kendaraan angkutan sampah di KBB belum maksimal.

Menurutnya ada 500-600 ton sampah per hari, namun hanya dapat terangkut 150 ton ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA).

“Mobil pengangkut sampah baru ada 34 unit, itu tidak memadai karena jangkauan wilayah luas. Idealnya satu desa satu unit kendaraan pengangkut sampah,”ucapnya, Selasa (18/2).

Apung mengatakan upaya pemerintah untuk menjawab tantangan dalam mewujudkan Bandung Barat bersih, pada tahun 2020 akan ada penambahan lima kendaraan pengangkut sampah.

“Ada tahun ini ada penambahan armada, mudah-mudahan ada penambahan lima unit. Kendaraan pengangkut sampah,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Kebersihan DLH KBB, Nurjaman, mengakui, salah satu kendala dalam memaksimalkan pelayanan kebersihan adalah keterbatasan armada. Selain itu, menurutnya mindset warga akan kesadaran kebersihan menjadi kendala utama.

Sementara, dalam pelaksanaan pengangkutan sampah diutamakan yang telah melakukan kerjasama dengan UPTD Kebersihan. Yang diangkut setiap RW sesuai jadwal.

“Sementara ini pelayan ke tiap RW. Menyesuaikan dengan peraturan bupati tentang pengelolaan sampah, Ada retribusi kebwrsihan, Per kepala Keluarga biayanya antara 5000-7000,”ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!