Siaran TV Analog Resmi ‘Disuntik Mati’, Toko Elektronik Di Tebet Banjir Orderan STB

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Pemerintah telah resmi ‘suntik mati’ siaran TV analog dan menggantinya dengan siaran TV digital per 2 November kemarin. Hal ini membuat masyarakat berbondong-bondong membeli Set Top Box (STB) untuk dipasang di TV analog agar bisa menangkap sinyal digital.
Beberapa toko elektronik di Tebet, Jakarta Selatan kebanjiran pelanggan yang bertanya soal STB. Hal ini diungkapkan oleh Pras, penjaga salah satu toko elektronik.
“Iya lagi ramai sekarang, setiap hari ada yang tanya. Sekarang stoknya sampai habis,” kata Pras kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
STB yang tersedia di salah satu toko elektronik di Tebet adalah merek Sharp seharga Rp 399 ribu. Pras tidak dapat memastikan berapa jumlah produk yang terjual, namun ia mengatakan peningkatan animo masyarakat terhadap STB mulai terasa bahkan sebelum pemerintah resmi mencabut siaran TV analog.
Di sisi lain, ia mengatakan, peningkatan penjualan juga terjadi untuk produk TV digital. Dari pernyataan Pras, tidak sedikit dari para pembeli tersebut yang mengaku beralih dari TV analog.
“Banyak yang ganti juga, penjualan TV digital juga naik. Iya, mereka bilang beralih dari TV analog,” lanjutnya.
Pilihannya pun bervariasi, Pras mengatakan, ada yang membeli TV murah dan ada pula yang bahkan mencari TV paling mahal, dengan besaran layar TV yang bervariasi. Yang termurah, Pras menawarkan TV 34 inch berkisar Rp 2,5 jutaan.
Pengakuan serupa juga dinyatakan oleh pengelola toko listrik Kannala Elektronik. Ia menyebut setiap harinya dibanjiri pertanyaan soal STB tersebut.
“Tiap hari ada yang nanya bisa sampai tiga orangan. Berarti kesimpulannya banyak juga penduduk Jakarta yang punya TV tabung. Lagi rame soalnya kalo nggak ada STB nggak bisa nonton,” kata Yan saat ditemui di tokonya.
Yan mengaku, sebelumnya ia tidak menjual STB. Dirinya memutuskan mulai menjual produk itu setelah melihat animo masyarakat. Sayangnya, dia baru mulai menjual pada sore hari kemarin sehingga belum ada satupun yang laku terjual.
“Ini merek yang saya jual, harganya Rp 240 ribu. Sayangnya sales baru kirim di sore kemarin, jadi belum ada yang laku. Sempat ada yang tanya-tanya tapi uangnya kurang. Katanya mau balik lagi hari ini,” terangnya.(red)