KARAWANG, kutipan-news.co.id – Sempat mangkrak, proyek rehab total Puskesmas Karawang Kota dengan menelan anggaran Rp 6,237 miliar itu kini jadi sorotan publik.
Salah satunya Advokat sekaligus pemerhati pemerintahan, Asep Agustian yang mendorong agar aparat penegak hukum (APH), baik Tipikor Polres Karawang dan Kejaksaan Negeri Karawang untuk turun tangan menyelidiki proyek yang bermasalah itu.
“Saya meminta segera panggil dan periksa pelaksananya. Saya kira dengan ramainya pemberitaan sudah cukup pintu masuk bagi APH untuk menyelidikinya sebagai dasar laporan informasi,” kata Asep Kuncir, sapaannya (19/11/2019).
Dirinya menambahkan dilihat dari pekerjaannya yang baru tahap fondasi dan tiang coran, sementara dari 180 hari waktu pelaksanaan hanya tersisa 35 hari, dirinya sangat pesimis, proyek selesai sesuai spek pekerjaan.
“Jika pelaksana dengan yakinnya dapat menyelesaikan dengan sisa waktu yang hanya 35 hari lagi, berarti dia sudah terbiasa mimpi di siang bolong,” ucap askun seraya menyindir pelaksana pembangunan
Lolosnya CV Multi Cipta Sejahtera sebagai pelaksana Rehab Puskesmas Karawang Kota, Askun mencium adanya kokngkalikong.
“Kok bisa sih dikerjakan oleh CV. Itu bukan proyek kecil loh, angkanya nyampe Rp 6 miliar lebih. Kok sekelas CV bisa menang tender?
Itu menilai dari aspek mana, sehingga Badan Lelang bisa menganggap CV tersebut layak mengerjakan proyek besar begitu? Apakah betul CV itu kredibel dan memiliki track record yang bagus dalam mengerjakan proyek pmerintah,” tutupnya keheranan.
