Karawang, kutipan-news.co.id – Pesan singkat H Hartawan, sebagai Mediator Suplayer beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kecamatan Jayakerta di group whatsapp, menjadi perbincangan di berbagai elemen masyarakat.
Pesan singkat H Hartawan, kepada sejumlah E waroeng, mengatakan agar semua anggota turuti perintah dan aturan pimpinan tersebut, sangatlah janggal untuk di kemukakan.
Pesan singkat yang berbunyi, ”Dulur sadaya, kebersamaan itu butuh kesabaran, beda dengan pribadi non kelembagaan, kelembagaan itu kolektif kolegial, ada struktur ada ketua ada anggota kita sama-sama belajar ke arah memahami aturan, Merdeka,” kini di jadikan bahan kejanggalan.
Bahkan bukan hanya itu saja, H Hartawan pun, meminta kepada seluruh anggota e waroeng, agar mematuhi instruksi pimpinan yang di maksud, yaitu Lurah Hormat Ma’mun, Gunawan Karyawan BNI, H Dede Samsudin dan yang terakhir dia menyebutkan namanya sendiri H Hartawan.
Padahal berdasarkan aturan, Agen yang di tetapkan oleh BNI di bentuk oleh BNI, begitupula agen mencari supplier itu juga di tetapkan oleh agen bukan di tetapkan oleh pendamping TKSK, atau oleh Dinas Sosial dan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, namun di kecamatan Jayakerta malah bertolak belakang dengan aturan.
Sampai saat ini Dinas Sosial maupun TKSK Kecamatan Jayakerta tidak bisa di mintai keterangannya, terkait adanya struktur kepengurusan tersebut.(Man)
