Ibu Korban Minta Kuburan Anaknya Digali Kembali Untuk Diotopsi
Karawang, kutipan-news.co.id – Kematian mita Remaja (14) yang meninggal dunia gantung diri ternyata membuat keluarga dari Opi (32) ibu kandung korban merasa ada kejanggalan, sehingga meminta kuburan anaknya digali kembali untuk dilakukan otopsi, Selasa (26/11/19).
Menurut Opi, Kematian anaknya yang ditemukan gantung diri menggunakan sarung di pintu kamar dengan kondisi kaki menempel ketanah menimbulkan kejanggalan, karena menurutnya bila gantung diri ada sesuatu yang keluar seperti mengeluarkan kotoran dan lidah menjulur.
“ya ada kejanggalan saja dalam kematian anak saya, walaupun meninggalnya gantung diri, karena tidak mengeluarkan kotoran, lidah tidak menjulur, dan kaki menempel ketanah” kata Opi saat diwawancara sejumlah awak media di rumah kediamannya.
Kini Opi meminta kepenegak hukum agar dilakukan otopsi terhadap anaknya agar kejanggalan kematian anaknya dapat terjawab dan tidak menjadi tandatanya.
“saya sudah minta ke kepolisian agar makam akan saya di bongkar dan dilakukan otopsi supaya diketahui, apakah ada kerasan atau tidak” jelasnya.
Mita merupakan anak pertama dari pasangan Toto (39) dan Opi (32) warga Dusun Bojongkarya ll, Rt 09/02, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang(crl/red).
