Karawang, kutipan-news.co.id –Adanya kebocoran IPAL di lingkungan RSUD membuat polemik dan kontroversial dari berbagai elemen di masyarakat.
Pembangunan IPAL yang menelan biaya sekitar 4,7 Milyar Rupiah, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), di duga di bangun secara sembrono oleh kawanan pelaksana pembangunan, pasalnya sampai dua kali kejadian Pipa IPAL RSUD Karawang, mengalami kebocoran.
Bahkan beredar kabar dari sumber yang bisa di percaya, kali ini pihak RSUD di sambangi pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), untuk meninjau kisruh polemik pembangunan IPAL yang menguras uang negara 4,7 Miliar tersebut.
Namun kedatangan beberapa anggota Pihak Polda Jabar, ke RSUD Karawang, belum di ketahui oleh awak media, bahkan nampaknya pihak RSUD Karawang, terkesan menutupinya.
Sementara Humas RSUD Karawang, H Rukhimin, saat di konfirmasi via ponselnya belum dapat memberi keterangan akan terkait kedatangan beberapa anggota Pihak Polda Jabar, ke RSUD Karawang,”pungkasnya (red).
